Bagikan:

JAKARTA - Mercedes-Benz tengah mempersiapkan model van listrik terbaru yang didasarkan pada arsitektur baru Van Electric Architecture (VAN.EA). Kabar terbarunya, mobil tersebut telah menyelesaikan pengujian musim dingin di lintasan bersalju.

Pengujian tersebut berlangsung di Arjeplog, Swedia yang memastikan bahwa kendaraan tersebut dapat bertahan lama dalam kondisi paling ekstrem.

Head of Development Mercedes-Benz Vans, Dr. Andreas Zygan mengatakan pihaknya telah melakukan pengoptimalan data dari pengujian secara real-time, yang nantinya menjadi bekal bagi mobil tersebut untuk diluncurkan ke dalam produksi.

“Berkat Mission Control Center, kami dapat mengoptimalkan data dari perjalanan van ini secara real-time. Hal ini memungkinkan kami untuk mempersingkat jangka waktu pengujian secara signifikan dan membuat kemajuan signifikan dalam hal kematangan produk dengan cara yang sangat efisien,” kata Dr. Andreas Zygan, dalam laman resmi Mercedes-Benz, Rabu, 12 Maret.

Salah satu pengujian tersebut adalah mengetahui perilaku kendaraan dalam kondisi jalan licin, dibandingkan dengan aspal kering. Menurut pabrikan, tingkat cengkeraman di atas es dan salju lebih rendah 90 persen yang berdampak pada akselerasi dan pengereman.

MPV satu ini memiliki sistem suspensi yang inovatif dengan kemudi poros belakang yang meningkatkan pengendalian dan secara signifikan mengurangi putaran.

Arsitektur VAN.EA mengakomodir sistem penggerak 4Matic yang dikenal memiliki kemampuan berjalan di berbagai kondisi. Van masa depan Mercedes-Benz ini akan dilengkapi dengan sistem operasi Mercedes-Benz (MB.OS) terbaru serta dapat mengisi daya dengan perangkat DC fast-charging dan pengisi daya AC 22 kW.

Selain itu, pengujian tersebut juga menguji sistem manajemen termal kendaraan dan kenyamanan interiornya. Pabrikan memutuskan mendinginkan mobil di ruangan pendingin khusus sebelum memulai perjalanan untuk memastikan bahwa semua sistem beroperasi dengan lancar, bahkan pada suhu yang sangat rendah.

Mobil tersebut direncanakan akan diluncurkan secara global pada awal 2026 mendatang, sekaligus menandai era bagi Mercedes-Benz untuk menghadirkan kendaraan serbaguna yang ramah lingkungan.