JAKARTA — Legenda Formula 1 Sir Jackie Stewart mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin telah mengendarai mobil F1 untuk terakhir kalinya setelah melintasi Sirkuit Grand Prix Bahrain dengan mobil Tyrrell 1973 yang membawanya meraih gelar juara dunia. Aksi bersejarah ini dilakukannya pada usia 85 tahun, hanya beberapa saat sebelum dimulainya balapan utama pada Minggu 13 April.
Juara dunia tiga kali asal Skotlandia—yang meraih gelar pada tahun 1969, 1971, dan 1973—mengendarai mobilnya dengan kecepatan santai di belakang safety car. Meski cuaca panas menyengat di Sakhir, Stewart tampak tetap bersemangat mengenakan kembali balutan overall balapnya.
“Saya rasa itu tadi adalah yang terakhir,” ujar Stewart dikutip VOI dari Reuters, ketika ditanya apakah itu benar-benar akan menjadi terakhir kalinya publik melihatnya mengendarai mobil F1.
“Rasanya masih ingat di mana posisi gigi satu, gigi lima. Mobilnya terasa luar biasa. Memang kami tidak melaju cepat, tapi sensasi mengendarainya tetap luar biasa... sangat menyenangkan,” ungkapnya dengan senyum.
Over 50 years since he last raced an F1 car in 1973, F1 legend Sir Jackie Stewart is back behind the wheel!
In his iconic championship-winning Tyrrell, JYS is driving to find a cure for dementia with his charity, @racingdementia#F1 pic.twitter.com/C49PrCw726
— Formula 1 (@F1) April 13, 2025
Ketika ditanya apa yang ia pikirkan saat mengenakan perlengkapan balap dan masuk ke dalam kokpit mobil untuk terakhir kalinya, Stewart menjawab dengan candaan: “‘Ini masalah,’ itulah pikiran pertama saya. Mengenakan pakaian balap sekarang begitu ribet, semuanya berbahan thermal, seolah-olah saya benar-benar akan balapan.”
Menariknya, pakaian balap yang ia kenakan kali ini dibuat oleh produsen lokal Bahrain, yang menurut Stewart kemungkinan besar adalah pihak yang sama yang memproduksi helmnya. “Mereka melakukan pekerjaan yang hebat,” tambahnya.
Helm Spesial untuk Amal
Jika Stewart benar-benar akan "menggantungkan helmnya," maka helm yang akan ia lepas memiliki makna yang luar biasa. Helm edisi spesial tersebut ditandatangani oleh 20 juara dunia Formula 1 yang masih hidup, termasuk legenda Ferrari, Michael Schumacher. Schumacher sendiri telah absen dari publik sejak 2013 akibat cedera otak, namun sang istri, Corinna, membantu menandatangani helm tersebut dengan inisial “MS.”
BACA JUGA:
Putra Stewart, Mark, menjelaskan bahwa helm tersebut kemungkinan akan menjadi bagian utama dari lelang amal berskala global untuk mendukung yayasan Race Against Dementia, yang didirikan Stewart guna mendanai riset terhadap penyakit demensia yang diderita istrinya, Helen.
“Kami tidak terburu-buru, tapi kami tahu kami memiliki sesuatu yang sangat berharga di sini. Siapa tahu, di akhir musim nanti kami bisa menambahkan tanda tangan juara dunia baru di helm tersebut,” kata Mark, yang juga pemilik mobil Tyrrell 1973 tersebut.
“Selama helm ini bisa mengumpulkan dana, itulah yang terpenting,” tegasnya. “Ini momen yang sangat spesial... Bisa melihat ayah saya kembali dengan helm dan mobil juara dunianya tahun 1973 adalah momen langka dan sangat berkesan. Kami semua hadir di sini. Semua cucunya juga menyaksikannya.”