Bagikan:

JAKARTA - Manchester United masih sulit bersaing memperebutkan titel Premier League Inggris sampai tiga tahun ke depan. Manajer Ruben Amorim pun tak yakin MU bisa juara liga musim depan.

MU belum keluar dari keterpurukan. Kekalahan 1-0 saat melawan Nottingham Forest menjadikan MU hanya bisa pasrah bila mengakhiri kompetisi dengan menduduki papan bawah. Sebuah ironi saat tim elite di Liga Premier harus berjuang agar tidak terdegradasi.

Bagaimana tidak, kekalahan dari Forest menggagalkan upaya MU untuk bangkit. Lebih ironis lagi bila musim lalu Forest harus berjuang agar tidak turun kasta tetapi kini mampu masuk zona Liga Champions.

MU yang musim lalu mampu meraih gelar juara Piala FA justru tak beranjak dari keterpurukan. Bahkan klub sampai memecat manajer Erik ten Hag yang kemudian digantikan Amorim. Hanya saja, Amorim belum bisa memenuhi harapan karena The Red Devils masih berkutat di papan bawah.

Tak hanya itu, Amorim pun tak yakin MU mampu menyaingi Liverpool, Arsenal maupun Manchester City untuk memperebutkan titel liga musim depan.

Pemilik MU sesungguhnya berharap bisa kembali memenangi Liga Premier saat merayakan hari jadi ke-150. Namun Amorim menyatakan MU masih belum memenuhi syarat menjadi salah satu kandidat juara liga.

"Saya tentu memahami tetapi saya tidak naif. Saya sesungguhnya tak berharap kami butuh beberapa tahun untuk menjadi tim yang kompetitif. Tetapi saya tahu benar kami belum bisa menjadi pesaing serius pada musim depan atau dua musim ke depan," ujar Amorim.

"Banyak yang harus kami lakukan. Bahkan kami mungkin harus melakukan perombakan pemain karena mereka harus menyesuaikan dengan standar baru kami. Tak hanya itu, kami juga sudah melakukan pergantian staf dan internal klub. Saya tahu ini memang butuh waktu. Saya tidak akan mengatakan kami butuh beberapa tahun. Namun tahun depan kami juga punya target," kata eks pelatih Sporting Lisbon.

Amorim mengaku dirinya masih butuh waktu untuk membawa MU kembali meraih kejayaan dengan memenangi Premier League maupun Liga Champions. Menurut dia, sejarah bakal berulang seperti manajer legendaris Sir Alex Ferguson yang butuh tiga atau empat tahun untuk membawa MU meraih sukses.

"Saya tidak mengatakan kami akan menjadi juara liga musim depan. Saya tentu tidak gila. Harus diakui kami mengalami penderitaan untuk menjadi lebih baik pada musim depan," ujarnya.

"Premier League memang berbeda. Saat ada yang mengatakan Sir Alex Ferguson butuh tiga atau empat tahun untuk memenangkan trofi, itu bisa saja terjadi di saat sekarang ini," kata Amorim lagi.

"Hanya tekanan memang berbeda. Apapun, bila ingin ke sana [menjadi juara], kami butuh tim terbaik. Kami akan menghadapi lebih banyak tim besar dibandingkan sebelumnya," ucap dia.

Amorim berharap Matthijs de Ligt dkk sudah ada perubahan saat menghadapi Man City dalam lanjutan kompetisi domestik.

Kekalahan lawan Forest diharapkan tidak mempengaruhi kepercayaan diri pemain. Mereka fokus menghadapi Manchester Derby yang digelar di Stadion Old Trafford, Minggu, 6 April 2025 malam WIB.