JAKARTA - Musim buruk Southampton bisa resmi berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan. Pada Minggu sore 6 April waktu Inggris, tim yang sedang terpuruk itu akan bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium untuk menghadapi Tottenham.
Apabila mereka kalah sementara Wolverhampton berhasil meraih kemenangan atas Ipswich Town pada Sabtu, maka Southampton akan terdegradasi secara matematis dari Premier League — dengan tujuh pertandingan tersisa. Ini akan menjadi rekor degradasi tercepat sepanjang sejarah liga, mengalahkan Derby County (2007–08) dan Huddersfield Town (2018–19) yang turun kasta pada pekan ke-32.
Southampton datang ke laga ini dengan kondisi psikologis yang rapuh. Pada laga tengah pekan melawan Crystal Palace, mereka sejatinya hampir meraih kemenangan setelah Paul Onuachu mencetak gol pembuka. Namun, gol penyama kedudukan dari Matheus Franca pada menit ke-92 membuat hasil berakhir imbang dan kembali menyisakan kekecewaan.
Ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka dan mempertegas status mereka sebagai juru kunci klasemen dengan hanya 10 poin dari 30 pertandingan. Dengan performa seperti ini, Southampton berpotensi mencatatkan musim terburuk sepanjang sejarah Premier League.
Di sisi lain, Tottenham juga tengah berada dalam periode sulit. Kekalahan 0-1 dari Chelsea pada Kamis malam menambah rentetan hasil negatif mereka di liga. Pelatih Ange Postecoglou kembali menjadi sorotan bukan hanya karena performa timnya, tetapi juga karena gesturnya menangkupkan tangan ke telinga suporter setelah melakukan pergantian pemain yang dianggap kontroversial. Spurs sempat mencetak gol lewat Pape Sarr, tetapi VAR menganulir gol tersebut karena offside, memicu frustrasi yang meluap dari manajer asal Australia itu.
Berbekal hanya satu kemenangan dalam sepuluh laga kandang terakhir di Premier League, Tottenham benar-benar sedang berada dalam tekanan. Mereka kini duduk di peringkat ke-14 klasemen sementara, jauh dari harapan para pendukung yang semula percaya pada "ramalan musim kedua" Postecoglou yang menjanjikan trofi. Harapan terakhir mereka kini tertumpu pada Liga Europa, di mana mereka akan menghadapi Eintracht Frankfurt di babak perempat final pekan depan.
Meski begitu, Spurs tetap menjadi favorit kuat di pertandingan ini. Selain karena kualitas skuad, Southampton memiliki rekor buruk saat bertemu Tottenham — termasuk kekalahan telak 0-5 di pertemuan terakhir Desember lalu. Selain itu, Southampton juga belum pernah mencatatkan clean sheet dalam 15 laga tandang terakhirnya ke markas Spurs di Premier League.
Dari sisi kebugaran pemain, Tottenham sedikit bernapas lega karena tidak ada cedera baru setelah laga kontra Chelsea. Bek Micky van de Ven yang sempat terlihat kelelahan dipastikan hanya mengalami kram otot dan bisa tampil.
BACA JUGA:
Kabar baik lainnya datang dari Richarlison yang telah kembali berlatih dan berpeluang masuk skuad. Namun, Radu Dragusin, Dejan Kulusevski, dan Kevin Danso masih absen akibat cedera. Postecoglou diprediksi akan melakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran jelang laga Eropa, dan beberapa pemain muda seperti Mathys Tel, Brennan Johnson, serta Pape Sarr berpeluang tampil sejak awal. Son Heung-min kemungkinan besar akan diistirahatkan.
Sementara itu, Southampton juga diterpa masalah cedera dan suspensi. Flynn Downes harus absen karena akumulasi kartu kuning. Tiga pemain lainnya — Juan Larios, Ross Stewart, dan Will Smallbone — juga tidak tersedia, meski Smallbone dijadwalkan kembali berlatih dalam waktu dekat.
Pelatih Ivan Juric semakin pusing karena Paul Onuachu diragukan tampil akibat cedera pergelangan kaki yang dideritanya dalam laga terakhir. Tanpanya, kemungkinan besar Cameron Archer akan diturunkan sebagai ujung tombak. Joe Aribo dan Yukinari Sugawara juga diperkirakan masuk starting XI untuk menambal kelemahan lini tengah dan sayap.
Dengan segala kondisi ini, Tottenham diprediksi akan tampil dominan dan menjadikan laga ini sebagai ajang pemulihan moral sebelum melangkah ke laga penting di Eropa. Sementara bagi Southampton, hasil negatif bukan hanya akan mengubur harapan bertahan, tapi juga menempatkan mereka dalam catatan kelam sejarah Premier League.
Perkiraan Susunan Pemain
Tottenham Hotspur (4-3-3):
Vicario; Porro, Romero, Gray, Udogie; Sarr, Bissouma, Maddison; Johnson, Solanke, Tel
Southampton (3-4-1-2):
Ramsdale; Harwood-Bellis, Bednarek, Bella-Kotchap; Sugawara, Aribo, Ugochukwu, Walker-Peters; Fernandes; Archer, Dibling
Prediksi skor akhir: Tottenham Hotspur 3-0 Southampton.