JAKARTA - Manajer Liverpool, Arne Slot, menggambarkan leg kedua pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain sebagai pertandingan sepak bola terbaik yang pernah pimpin meskipun tersingkir dari turnamen melalui adu penalti.
Liverpool memenangi leg pertama dengan skor 1-0 berkat gol Harvey Elliott di Parc des Princes pekan lalu. Namun, mereka kalah di Anfield setelah Ousmane Dembele mencetak gol untuk membuat agregat imbang 1-1.
Tim Ligue 1 itu kemudian menang dalam adu penalti 4-1, dengan Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan dari tendangan Darwin Nunez dan Curtis Jones saat semua penendang PSG melakukan tugasnya dengan baik.
"Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik yang pernah saya ikuti. Saya tidak punya pengalaman seperti menjadi Manajer Liverpool."
"Intinya, kedua tim bermain dengan level yang luar biasa. Intensitasnya luar biasa dalam 25 menit pertama."
"Saya juga ingat 25 menit pertama melawan Manchester City di kandang dan 25 menit pertama melawan Real Madrid. Namun, ini (melawan PSG) luar biasa, apa yang kami tunjukkan dalam 25 menit pertama."
"Hanya saja, saya melihat papan skor dan kami tertinggal 0-1. Selama 90 menit, saya rasa kami tidak pantas kalah dalam pertandingan sepak bola ini."
BACA JUGA:
"Selama 180 menit, mungkin memang pantas kami harus melalui perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu, saya pikir mungkin PSG sedikit lebih baik dari kami, tetapi kemudian harus melalui adu penalti dan kami kalah," tutur Arne Slot selepas laga pada Rabu, 12 Maret 2025.
Hasil itu terbilang antiklimaks. Soalnya, Liverpool finis di puncak babak grup Liga Champions.
Mereka tidak pernah kalah dan memenangi tujuh dari delapan pertandingan. The Reds juga hanya kalah satu kali di Liga Inggris musim ini sehingga unggul 15 poin di puncak klasemen.
Meski sudah kehilangan satu kesempatan lagi meraih trofi--setelah sebelumnya tersingkir dari Piala FA--Arne Slot tetap positi pada musim pertamanya di Anfield.
"Tentu saja ini mengejutkan dan mungkin bukan saat yang tepat untuk memberi tahu (para pemain) sekarang."
"Namun, musim lalu kami tidak terlibat dalam Liga Champions, musim sebelumnya kami kalah 2-5 dari Real Madrid di kandang sendiri."
"Jadi, jika Anda harus tersingkir, maka tersingkirlah dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan saat melawan salah satu tim terbaik di Eropa, yang membuat pertandingan ini sangat sulit."
"Bagi kami, sangat tidak beruntung jika Anda menjadi nomor satu di klasemen (babak grup Liga Champions)."
"Anda kemudian menghadapi PSG yang merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, tetapi itulah format yang kami gunakan. Kami harus menerimanya dan kami akan kembali lebih kuat musim depan," tutur pelatih asal Belanda itu.
Liverpool sekarang harus menyusun ulang formasi menjelang final Piala Carabao akhir pekan ini melawan Newcastle United.
Namun, Arne Slot mungkin tidak akan diperkuat beberapa pemain kunci untuk perjalanan ke Wembley, karena Trent Alexander-Arnold dan Ibrahima Konate terpaksa keluar di laga kontra PSG.
"Saya harus bertanya, tetapi Ibou lebih karena dia lelah daripada cedera. Trent, ia juga harus keluar."
"Itu bukan pertanda baik dan dari apa yang saya dengar dari orang-orang yang melihat gambarnya, itu tidak terlihat bagus. Jadi, saya akan terkejut jika ia tersedia untuk Minggu (16 Maret 2025)."
"Hal baiknya adalah kami akan bermain di final pada Minggu. Jadi, secara mental itu adalah yang terbaik yang dapat Anda harapkan. Itulah tujuan Anda bermain sepak bola untuk bermain di final," ujar Arne Slot.