Bagikan:

JAKARTA – Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bangkit dari kecolongan gim pertama untuk lolos ke babak kedua All England 2025.

Mereka dipaksa bermain rubber game melawan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dari China Taipei yang berakhir dengan skor 17-21, 22-20, dan 21-19 pada Rabu, 12 Maret 2025, malam WIB.

Apri mengaku bahwa dirinya begitu tegang menjalani pertandingan ini. Namun, ada momen ia berdiskusi bersama rekannya dan pelatih sehingga membuat perasaan itu bisa memudar.

"Saya tegang karena keinginan menang saya sangat tinggi, tetapi jadi kurang kontrol ke permainan. Lalu, di sisi lain, lawan bermain cukup bagus. Serangannya kuat, pertahanannya alot, jadi saya tertekan sendiri," kata dia.

Hasil yang didapat oleh Apri/Fadia membuat ganda putri Indonesia di turnamen tertua dunia tersebut masih aman semua. Nomor tersebut total punya dua pasangan yang bermain di sini.

Sebelumnya, pada hari pertama, Selasa, 11 Maret 2025, tiket pertama sudah didapat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, pasangan yang baru menjalani debut mereka di All England.

Pada babak kedua, Kamis, 13 Maret 2025, Apri/Fadia mendapat tantangan lebih besar. Pasalnya, mereka akan bersua unggulan kelima asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

"Senang bisa ke babak 16 besar, tetapi kami mau fokus lagi untuk besok. Evaluasi dengan pelatih untuk memperbaiki permainan hari ini," ujar Fadia.

Selain Apri/Fadia, tiket juga didapat oleh pasangan juara bertahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka lolos usai menekuk wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi, rubber game 21-17, 15-21, dan 21-17.