Apa Itu Cutting Program yang Diklaim Efektif Pangkas Berat Badan?
Ilustrasi diet dengan metode cutting (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cutting program merupakan salah satu metode diet yang cukup populer. Program ini biasanya dijalankan oleh binaragawan dan pecinta fitness dalam rentang 2-4 bulan, karena efektif untuk menurunkan berat badan dan membentuk massa otot.

Apa Itu Cutting Program?

Dikutip VOI dari Healthline, Minggu, 30 Oktober 2022, cutting adalah program penurunan berat badan berlebih dengan cara mengurangi asupan kalori dari jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Cutting juga dapat diartikan sebagai memotong lemak di area tertentu seperi perut dan paha.

Ilustrasi cutting program
Cutting program disebut efektif untuk menghilangkan lemak di perut (Pexels/Andres Ayrton)

Program cutting bertujuan untuk menghilangkan lemak tubuh sembari tetap mempertahankan massa otot sebanyak mungkin.

Cutting seringkali disalahartikan sebagai upaya mengurangi kalori secara ekstrim. Padahal, program ini cukup mengurangi sedikit kalori dari keseluruhan jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ada dua jenis treatment yang disangkutpautkan dengan program cutting, yakni diet dan olahraga. Keduanya, harus dijalankan secara bersama-sama. Pasalnya, jika hanya melakukan cutting diet, massa otot akan ikut berkurang. Sebaliknya, cutting training atau olahraga tidak akan efektif jika tidak diimbangi dengan diet yang tepat.

Cara Menjalankan Cutting Program

Masih dari Healthline, berikut sejumlah tips menjalankan cutting program untuk pemula:

  1. Memangkas Asupan Kalori Harian

Seperti yang telah disinggung di atas, tujuan cutting adalah mengurangi lemak sehingga berat badan bisa turun.

Ketika menjalani program cutting, pastikan untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori ketimbang kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sebagai contoh, orang dewasa dengan berat badan normal membutuhkan 2500 kalori untuk menjaga berat badan ideal, 2000 kalori utuk menurunkan berat badan, atau 1500 kalori untuk penurunan berat badan yang lebih cepat.

Anda bisa menghindari kalori berlebihan dengan tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi, seperti soda dan makanan olahan. Anda juga bisa menyiasati jumlah kalori yang dikonsumsi dengan membatasi porsi makan.

  1. Konsumsi Makanan Berprotein Tinggi

Selain mengurangi jumlah kalori harian, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein dalam jumlah besar.

Protein mengandung asam amino yang berperan dalam menjaga jaringan otot, memperbaiki metabolisme, dan mengurangi nafsu makan. Yang paling utama, protein menjaga otot agar tidak menyusut seiring turunnya berat badan.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa kebutuhan protein ketika menjalankan program diet cutting lebih banyak dari biasanya. Sebab, Anda harus memangkas kalori namun tetap harus rutin berolahraga. Protein menjadi substitusi yang baik untuk kalori yang berkurang.

  1. Lakukan Latihan Angkat Beban

Cutting memerlukan olahraga untuk mendapatkan tubuh ideal. Terkait hal ini, anda disarankan untuk melakukan latihan angkat beban dengan beban sedang.

Angkat beban adalah latihan yang cocok disandingkan dengan program diet ketat. Hampir semua program diet atau penurunan berat badan pasti menyisipkan latihan beban.

Pusatkan latihan angkat beban pada otot yang masih ditutupi lemak. Lengkapi juga dengan olahraga kardio, seperti jogging, berenang, dan aerobik, supaya proses cutting semakin cepat.

Demikianlah informasi seputar apa itu cutting program. Sedianya, program diet ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita.

Hanya saja, pada wanita, program ini bisa dimodifikasi agar tidak seberat yang dijalani pria. Apakah Anda tertarik untuk menjalani program cutting?