Bagikan:

JAKARTA - Tahanan imigrasi AS terisi penuh hingga 47.600 orang tahanan. Pejabat senior Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) mengatakan pemerintahan Donald Trump tengah berupaya mendapatkan lebih banyak tempat tidur.

Pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan sebagai syarat panggilan telepon tersebut, mengatakan ICE tengah memperluas kapasitas ruang tahanan dengan dukungan dari Departemen Pertahanan AS, Dinas Marga AS, dan Biro Penjara.

Dilansir Reuters, Rabu, 12 Maret, ICE saat ini didanai untuk menampung rata-rata 41.500 tahanan. Pejabat tersebut mengatakan ICE bekerja sama dengan anggota parlemen AS untuk mengamankan lebih banyak dana untuk tempat tidur tahanan.

Presiden AS Donald Trump, seorang Republikan, sebelumnya berjanji untuk mendeportasi sejumlah besar migran yang berada di AS secara ilegal, dengan mengatakan hal itu diperlukan setelah tingginya tingkat imigrasi ilegal di bawah pendahulunya dari Demokrat, Joe Biden.

ICE telah meningkatkan penangkapan sejak Trump menjabat pada 20 Januari, termasuk lebih banyak penangkapan imigran tanpa tuntutan pidana atau hukuman.