Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut Pemprov DKI akan membangun tanggul pantai untuk mencegah banjir pesisir atau rob di tiga kelurahan Jakarta Utara.

"Akan kami lakukan secara menyeluruh, untuk itu nanti akan ada tiga tanggul yang dibuat di (Jakarta) Utara, di Muara Karang, Cilincing, dan Muara Baru," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 12 Maret.

Pramono menuturkan, pembangunan tanggul perlu segera dilakukan karena daerah pesisir Jakarta kerap dilanda banjir rob. Dalam waktu dekat, potensi rob juga akan terjadi pada akhir bulan ini.

Wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob di antaranya Kelurahan Muara Angke, Kelurahan Muara Baru, Kelurahan Cilincing, Kampung Marunda pulo, dan Jalan RE Martadinata.

"Kami mendapat info tanggal 28-29 akan terjadi rob. Untuk itu, saya sudah perintahkan lagi, tadi kami rapat langsung untuk diantisipasi dari sekarang," tutur Pramono.

Jika banjir rob melanda, lanjut Pramono, Pemprov DKI juga bersiap mengaktifkan pompa untuk mengalirkan air dari lingkungan permukiman warga menuju ke laut.

"Pompa-pompa harus diaktifkan dari sekarang. Begitu rob kejadian, maka pemompaan itu akan dilakukan dan kami sudah siapkan kurang lebih di 200 titik pompa-pompa yang ada," jelasnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk meminimalisasi dampak banjir akibat curah hujan ekstrem pada tanggal 11 hingga 20 Maret 2025.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk menjalankan OMC selama 10 hari tersebut.

Pada tahun ini, Pemprov DKI telah melaksanakan dua tahap operasi modifikasi cuaca, yakni pada awal Februari dan pertengahan Februari 2025. Pada tahap ketiga kali ini, modifikasi cuaca dilakukan dengan 25 sorti penerbangan.