Raksasa Pertahanan Turki Perkenalkan Radar Berteknologi Tinggi untuk Jet Tempur dan Drone
Jet tempur F-16 Turki. (Wikimedia Commons/MOD/SAC Helen Farrer RAF Mobile News Team)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan pertahanan Turki Aselsan memperkenalkan teknologi Radar Hidung Pesawat AESA yang mutakhir dan buatan dalam negeri bulan lalu, meningkatkan cakupan kemajuan industri dalam negeri karena radar tersebut akan digunakan pada jet dan drone paling canggih.

Radar Hidung Pesawat AESA, yang sukses menyelesaikan penerbangan perdananya dengan F-16 Özgür, menjanjikan peningkatan kemampuan pesawat tempur secara signifikan.

Radar ini akan meningkatkan platform F-16 Özgür menjadi pesawat generasi 4,5. Sementara, jet tempur KAAN dan kendaraan tempur udara tak berawak (UACV) akan meningkat menjadi platform generasi kelima dan seterusnya dengan kemampuan tambahan dan fitur jarak pandang rendah.

Persiapan untuk produksi massal radar di pusat teknologi Aselsan di Ankara telah diselesaikan, memastikan produksi yang sempurna dari manufaktur tingkat chip hingga integrasi yang canggih.

Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) Turki Haluk Görgün menyatakan, kebanggaannya atas pengembangan teknologi radar AESA untuk negara itu.

"Kami bangga memperkenalkan teknologi radar AESA, salah satu teknologi penerbangan paling canggih di dunia, ke negara kami," katanya, dikutip dari Daily Sabah 1 April.

Selain integrasi dengan pesawat tempur seperti platform F-16 Özgür, Hürjet dan KAAN, teknologi AESA juga akan digunakan di UAV Akıncı dan ANKA-3 milik Turki.

Radar Hidung Pesawat AESA akan segera mulai terbang dengan Akıncı dan UAV Turki lainnya, dengan penerbangan yang diharapkan akan dimulai dalam tahun ini.

Radar AESA berteknologi tinggi dari Aselsan diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar di bidang pertahanan udara, platform angkatan laut, dan radar pengintai.

Radar ini, yang penting untuk platform udara, menawarkan pengenalan otomatis, pelacakan multitarget, pemetaan tanah, pengukuran jarak, penentuan ketinggian otomatis, pengawasan di bawah awan dengan radar bukaan sintetis (SAR), pembatasan target otomatis dengan algoritme yang didukung AI, pemantauan spektrum radar pita lebar, gangguan elektronik terarah, dan pemandu amunisi yang ditingkatkan.

Sementara itu, CEO Aselsan Ahmet Akyol menyoroti keserbagunaan teknologi AESA, dengan menekankan aplikasinya di berbagai domain termasuk udara, darat dan laut.

Dia mencatat, pengembangan sistem radar AESA yang dilakukan oleh Aselsan memungkinkan Turki untuk mempertahankan kontrol penuh atas teknologi dan data, memastikan tingkat keamanan dan kemampuan tertinggi.

Terkait