Akhyar Nasution, Wali Kota Medan, berpamitan dengan para aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Medan pada hari terakhir masa jabatannya.
"Hari ini merupakan hari terakhir masa jabatan saya. Pertama saya mau ucapkan terima kasih kepada Abangda Dzulmi Eldin, karena beliau, saya ada di sini," ungkap Akhyar di Balai Kota Medan, 16 Februari.
BACA JUGA:
Menurut Akhyar, jabatan merupakan amanah. Semua akan berakhir pada waktunya.
"Lima tahun kita bertugas pasti ada hal kurang mengenakkan di antara kita, secara pribadi saya minta maaf baik yang PNS ataupun PHL. Saya sudah mengabdikan apa yang saya punya. Inilah kemampuan saya," jelas Wali Kota Medan.
Akhyar meninggalkan balai kota dengan sepeda motor trail
Akhyar juga telah mengembalikan semua fasilitas yang melekat. Setelah tak lagi menjabat sebagai wali kota, Akhyar disebut akan bergerak di kegiatan sosial, tetapi juga tetap aktif di partai politik.
"Kegiatan pribadi, sosial, dan insyaallah tetap aktif di partai," tambahnya.
Setelah mengucapkan salam perpisahan, Akhyar Nasution langsung berpamitan. Ia meninggalkan balai kota dengan mengendarai sepeda motor trail.
Akhyar Nasution awalnya merupakan Wakil Wali Kota Medan. Dia berpasangan dengan Wali Kota Dzulmi Eldin. Akhyar menjadi wali kota menggantikan posisi Dzulmi Eldin yang tersandung kasus korupsi.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!